Selasa, 06 Agustus 2013

Itsuka Tenma no Kuro Usagi Vol 1 Chapter 1 (part 1) (Bahasa Indonesia)

hmmm
ini baru part 1.
JUJUR!! Saya kebingungan mentranslate kata-kata perkalimatnya
setiap saya ingin mentranslate kalimat per kalimat saya selalu berpikir "what the hell ,kata-katanya ga nyambung!!"
karena itu saya berusaha sebisa mungkin,semoga para pembaca dapat mengerti.
sorry my bad translation.


Chapter 1 Kesempatan Bertemu (part 1)

   
       "Hei. Hei! Sudah waktunya untuk bangun, Taito.Perwalian kelas sudah lama berakhir, kau tau?"
Sebuah suara  tiba-tiba terdengar.
"H ~ n?"
Kurogane Taito [1] mengerang pelan. Setelah itu, ia setengah membuka matanya.
Saat dia melakukannya, dia bisa melihat seorang gadis menatap wajahnya.
Dengan rambut indahnya yang cukup panjang,juga wajah tersenyum. Seorang gadis mengenakan seragam sailor dan rok  dengan pola kotak-kotak.
Shigure Haruka.
Gadis itu telah menjadi tetangganya sejak kelas enam, dan di atas itu, semenjak memasuki SMA Miyasaka  musim semi ini, dia duduk di kursi sebelah di kelas yang sama, teman masa kecil yang terikat padanya dalam  hubungan tak terpisahkan dengan kata-kata "tetangga tetangga tetangga ".
Taito menatap Haruka ,
"...... Apa?"
Mendengar itu, alis lucu nya mengerut sedikit, dan dia meletakkan tangan di pinggangnya dengan terlihat sedikit marah.
"Sekarang ~, itu bukanlah apa yang seharusnya kamu katakan ~. Taito-tteba, kamu sudah tidur sejak periode kelima kan? Bahkan sensei tidak bisa membangunkanmu seberapa keras ia mencoba."
"...... Eh? Sejak periode kelima? Tunggu, jam berapa sekarang?"
"Jam tiga lewat dua puluh menit."
"Woah? Bukankah perwalian kelas kita sudah lewat?"
"Bukannya aku bilang kamu tadi?"
Haruka mengatakan dengan semakin kagum melihat Taito,
"Kau bercanda kan?"
Terkejut,Taito berdiri. Setelah itu, ia memandang sekelilingnya. Ngomong-ngomong, periode di mana dia sedang tidur seharusnya di kelas rumah ekonomi. Selama istirahat makan siang, dia membeli tiga roti kroket dan memakannya dengan susu, membuatnya menjadi sedikit mulas, dan di atas itu, guru ekonomi berkata,
"Baiklah, sekarang, hari ini, mari kita belajar tentang menjahit matsuri  [2] ~"
Maksud, bagaimana dengan menjahit matsuri dapat membantuku di masa depan?, Pikirnya, kemudian, dia mengingat sampai dimana dia merasa mengantuk dan menggeletakkan dirinya di atas meja.
Tapi, tetap saja,periode keenam adalah bahasa Jepang dan wali kelas hanya masuk dan segera mengakhirinya.
"............"
Untuk berpikir bahwa sekolah sudah berakhir sekarang.
"............"
Taito menatap sekitarnya, kelas sudah hampir setengah kosong. Terlebih lagi, beberapa murid, dengan sapu di tangan mereka, sudah mulai membersihkan, dan di atas itu, di antaranya ada beberapa gadis melihat Taito yang selama ini tidur membawa mejanya ke belakang dengan ekspresi jengkel di wajah mereka.
Melihat itu, Taito,
"...... Ah ~, eh ~, lebih baik aku membawa mejaku ke belakang kan?"
Saat dia mengatakan itu, gadis-gadis itu, melihatnya dan mengatakan Bukankah itu jelas,sambil mengangguk. Dengan itu, Taito buru-buru berdiri, dan dia membawa mejanya,seperti yang dikatakannya.
"...... Hey Haruka, kenapa kau tidak membangunkan aku?"
Mendengar itu, Haruka sedikit menggembungkan pipinya
"Aku sudah mencoba membangunkan kamu berkali-kali ~"
"Pembohong."
"Aku tidak bohong."
"Lalu, kenapa aku tidak bangun?"
"Bagaimana aku tau tentang hal itu? Masalahnya adalah, bahkan ketika wali kelas bahasa Jepang Yamada-sensei memukul kepalamu dan berteriak, kamu bahkan tidak bangun sama sekali, kau tau itu? Tidak ada lagi cara untukku melakukan sesuatu ketika kamu tidur seperti itu. "
kata Haruka.
Mendengar itu, Taito membuka matanya lebar.
Guru bahasa Jepang Yamada.
Penasihat Yamada!
Tangan besi Yamada!
Yang mengejutkan adalah fakta bahwa dia melalui pelajaran Yamada tanpa pernah bangun menyebabkan Taito bertanya dengan suara menakutkan.
"...... ApakahYamada marah?"
"Dia bilang dia akan membunuhmu nanti."
"Serius!"
Sepertinya Taito sedang tidak beruntung, untuk beberapa alasan, Haruka tersenyum.
"Bercanda~.  Bercanda,ya bercanda. Hari ini, Yamada-sensei tidak merasa baik dan cuti sakit ~. Itu sebabnya periode keenam adalah periode belajar-sendiri."
"...... Aku benar-benar akan membunuhmu."
Taito mengepalkan tinjunya, Haruka menanggapinya dengan membuat kedua tangannya meniru pose karate, dan berkata.
"Ha ha ha. Coba saja, Taito-kun."
"Apa, siapa kau?"
"Nama saya Jackie-san."
"Tidak, itu sebabnya aku bertanya siapa itu?"
Memiringkan kepalanya ke satu sisi, Haruka menjawab,
"Ah-reh, bukankah itu nama pria berkungfu?"
"Berkungfu ...... itu Jackie Chan kan? Atau yang kamu maksud Jet Lee?"
"Tidak tahu."
"Jangan meniru jika kamu tidak tahu."
Setelah Taito mendesah, ia memandang sekeliling sekali lagi. Penyapuan telah selesai dan penataan ulang meja ke posisi semula telah dimulai. Sinar matahari menerobos masuk dari jendela, dan dengan segera, langit mulai berubah menjadi merah.
Waktu saat ini adalah jam tiga lewat empat puluh menit. Sepertinya Taito benar-benar tertidur selama lebih dari dua jam sejak awal periode kelima.
Ketika Taito bergumam, pada saat itu, tiba-tiba, jari Haruka menyeka sisi mulut Taito,
"Woah? Hah? Apa yang kamu lakukan?"
Pada pertanyaannya, dengan wajah yang mengatakan apa yang kamu lakukan dengan begitu terkejut,Haruka menatapnya,
"Eh? Ah, ada liur di wajahmu."
Kata Haruka. Dan kemudian sekali lagi, jarinya menyeka air liur yang menetes dari mulutnya selama waktu dia tidur.
"...... Tidak, tidak, tunggu. Eh, tidak, tidak sepertinya ini buruk?"
Taito mengatakannya sambil melihat sekeliling. Meskipun sebagian besar murid telah pergi, di situ masih ada sejumlah murid yang melihat ke arah mereka.
Sekelompok yang terdiri dari tiga gadis,wajah mereka menyatakan eeehhhhhh?, melihat mereka berdua.
Sekelompok terdiri dari dua orang berkacamata yang selalu hanya bicara tentang anime, dengan wajah mengatakan eeehhhhhh?, melihat mereka berdua pula.
Dan bermacam macam orang, dengan wajah menyatakan eeehhhhhh dan meskipun kau baru di tahun pertama SMA, tidakkah  kalian cukup menjadi pasangan yaitu Taito dan Haruka, yang berhubungan baik, yang sering saling mengatakan,juga mencari perhatian pada pasangan dengan ekspresi yang tidak dapat di percaya.
kemudian Taito, panik, Tidak, bukan itu, yang seperti kalian lihat? Ini bukan seperti apa yang, hanya saja kita sudah tetangga sejak kecil dan dibesarkan seperti sepasang saudara dan kami benar-benar pasti tidak dalam hubungan seperti itu, kau lihat?
Itulah yang ingin Taito katakan, tetapi jika ia mengatakannya, itu hanya akan menghasilkan respon seperti Yeah yeah, kalian yakin baik-baik, dan bahkan Sepertinya kalian berdua sudah akan menikah pada hari berikutnya, atau sepertinya kalian berdua sepertinya sudah memiliki anak rahasia, atau Sekarang, pada setiap tingkat, sepertinya kalian selalu melakukan ero ero setiap hari, dan menyebarkan hal-hal yang tidak berarti, kemudian Ok, silakan datang ke ruang staf; entah bagaimana akan berubah menjadi sesuatu yang seperti itu, dan untuk saat ini, Taito yang terlihat seperti memilki empat skenario mengatakatan.
"Eh, eh, Haruka, kita tidak seperti itukan? Itu sebabnya, tentang itu,kamu bisa menahan diri dalam melakukan hal seperti itu kan?"
Mendengar itu, dengan ekspresi bingung, Haruka berkata,
"Uhn? Kita tidak seperti itu, apa yang kamu maksud?"
"Tidak,cari tahulah sendiri."
"Uhn?"
"Nn-ah ~, itu, tidak,yah, lupakan saja ......"
Setelah mendesah lembut pada Haruka, yang, seperti bagaimana dia di hari-hari yang dulu,sangat buruk dalam menyadari hal-hal seperti itu, Taito menatapnya. Karena mereka telah bersama-sama selama ini, meskipun dia tidak terlalu menyadarinya, dia sempat berpikir Haruka cukup manis waktu itu, dan sekarang dia melihat wajah manisnya. Dengan mata hitam besar, dan pangkasan rambut yang indah --- dengan kata lain, itu jelas bukti bahwa banyak usaha yang di lakukannya --- rambut indahnya.
Melihat itu, Taito,
"............"
Bukankah dia beruntung memiliki seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik di sisinya?Taito menyatakan garis pemikirannya ini hanya sementara. Di atas semua itu, dia adalah teman baik. Apalagi mereka sehat, berusia enam belas tahun,seorang pria dan wanita yang sehat, untuk mengatakan bahwa mereka tidak tertarik satu sama lain itu hanyalah menjadi kebohongan besar yang membuat mereka layak untuk menarik lidah mereka keluar.
Mungkin.


Berbicara tentang kemungkinan ini meskipun itu tidak begitu,berbicara normal, mereka mungkin sudah berkencan.
"............"
Taito hanya menyatakan bahwa garis pemikirannya hanya sementara sambil menatapnya.
Saat ia melakukan itu, Haruka menatapnya dengan bingung.
"Apa yang salah, Taito. Membuat wajah serius gitu."
Katanya. Dan kemudian Taito.
"............"
Taito mengatakan.
"...... Aneh ...... mengapa aku tidak merasakannya sama sekali, aku bingung?"
"Seperti yangku  katakan, apa yang kamu bicarakan?"
"Tidak, tidak ada itu ...... apa ini hmm."
Gumamnya pelan. Dan kemudian,dia berpikir pada sebuah hal yang mirip di masa lalu.
Ketika ia masih berada di SMP, secara ajaib, seorang gadis di tahun pertamanya yang dia dianggap manis telah menyatakan cinta padanya. Untuk satu dalam ribuan kesempatan, untuk beberapa alasan,dia tidak dapat menerima perasaan gadis itu dan menolaknya.
Alasan di balik penolakan yang dia lakukan, karena dia jatuh cinta dengan teman masa kecilnya, Haruka, yang berada di sekolah lain..
"............"
Namun, sekarang, dia melihat Haruka dihadapannya. Dia menatap Haruka yang baik padanya. Dia menatap wajah nya,manis, gadis pintar .
Kata-kata yang melayang di kepalanya itu ---

<< Hey!Kamu milikku kan? Aku tidak akan mengampunimu jika kamu menipu aku! >>

Tiba-tiba,sebuah suara bergema di kepalanya. Di atas semua itu, kepalanya mulai terasa sakit sedikit.
Menanggapi hal itu, Taito,
"............"
Dia tertegun.
Alasannya adalah karena dia tau suara yang bergema di kepalanya.
Itu adalah suara gadis yang selalu muncul dalam mimpinya setiap saat.
Itu adalah suara gadis yang muncul setiap saat dalam mimpinya yang memalukan, fantasi yang telah ia masuki, jenis mimpi yang seharusnya tidak bisa dilihat oleh orang yang mulai masuk SMA.
Itu adalah suara gadis yang agak aneh yang juga muncul dalam mimpinya tadi saat dia tertidur.
Dalam menanggapi itu,
"............"
Ah-reh, tunggu dulu, pikir Taito.
Eh? Hah? Dengan kata lain, apakah itu? Aku sudah benar-benar jatuh cinta dengan gadis dalam mimpiku dan karena itu, aku menjadi seorang pria menyedihkan yang tidak bisa menerima perasaan gadis-gadis dalam realitas diriku.
Ehhhhhh? Apa kau bercandaa? Tidak, tidak, itu tidak bisa terjadi.Aku harus punya akal sehat. Bahkan sekarang, aku cukup suka pada Haruka ---
"............"
Saat ia sedang memikirkan hal-hal yang tolol seperti itu, tiba-tiba, dari dalam kelas, Kyaaaaaaaaa!, Jeritan perempuan dapat terdengar.
Mendengar itu, Taito,
"Hn? Apa itu?"
Dia melihat ke arah dimana teriakan itu berasal.
Haruka juga,
"Uhn?"
Dalam sekejap ketika Haruka melihat ke arah dari mana suara itu berasal.
Pintu kelas terbuka. Pada saat yang sama, seorang pria masuk terjatuh.
"Apa? Apa?"
Taito panik dia melangkah maju untuk melindungi Haruka, Taito menatap pria yang datang masuk itu
"............"


↑ Taito (大 兎): Nama Taito dalam kanji secara harfiah berarti "Kelinci besar". Ini adalah titik agak penting dan menarik yang akan membantu pembaca untuk menangkap referensi tertentu dalam cerita. Untuk informasi, bagian dari judul, "Usagi" berarti kelinci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar